Rabu, 16 April 2008

Bank Jatim Belum Bisa Tenang

SURABAYA - Surabaya Bank Jatim belum mau berpuas diri. Meski sudah memastikan lolos ke final four Proliga 2008, masih ada ganjalan di hati tim asuhan pelatih asal Tiongkok Huang Mian Cheng tersebut. Mereka ingin membalas kekalahan dari Jakarta Electric PLN. Kans itu terbuka lebar. Sebab, keduanya bakal bersua lagi pada Seri IV Putaran II di Hall Basket, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 19-20 April mendatang.

Ya, Surabaya Bank Jatim masih menyisakan dua laga lagi. Selain menantang Jakarta Electric PLN, sebagai pimpinan klasemen, Lilin Lindawati dkk juga berhadapan dengan Jakarta BNI Taplus. Jakarta Electric, juara Proliga 2004, merupakan satu-satunya tim yang pernah mengalahkan Surabaya Bank Jatim di antara delapan laga yang sudah dimainkan pada musim ini.

Manajer Surabaya Bank Jatim Edi Rusianto berharap agar anak asuhnya bermain lepas tanpa beban. "Karena kami telah lolos ke final four, tak ada lagi target yang harus dicapai dengan sangat serius," ujarnya.

Meski demikian, dia mengatakan bahwa aroma revans sangat kental dalam tim. Mereka ingin membuktikan bahwa Bank Jatim kini jauh lebih baik, apalagi setelah dua amunisi baru asal Tiongkok, Wang Ting dan Zhang Jing, bergabung. "Mereka sering kali menjadi kunci kemenangan tim kami melawan tim kuat seperti Gresik Petrokimia. Kini, kami jauh lebih pede," tambah Ketua Harian Surabaya Bank Jatim Johanes Kunto.

Apalagi, menurut dia, adaptasi dua pemain Tiongkok tersebut terhadap permainan tim kini telah berkembang sangat pesat. "Jika di beberapa pertandingan sebelumnya masih banyak terlihat kurangnya kesepahaman di antara dua pemain itu terutama dengan tosser Lilin dan Kiki Maria, kini mereka terlihat jauh lebih baik," terang Kunto.

Para tosser Surabaya Bank Jatim kini telah mengerti karakter bola passing yang menjadi kebutuhan dua pemain asing tersebut sebelum melakukan spike. "Dulu, tim kami kalah 0-3. Tapi, perlawanan dari anak-anak pun cukup gigih. Terbukti, tiga set tersebut semuanya harus dilalui dengan deuce," kilahnya.

Pelatih Surabaya Bank Jatim Huang Mian Cheng menilai, kelemahan timnya yang perlu segera dibenahi adalah kemampuan receive (penerimaan). Hal tersebut sangat krusial bagi penampilan tim. "Itu adalah awal dari bagaimana distribusi bola. Jika berhasil dengan baik, akan memudahkan serangan," lanjutnya.

Sementara itu, manajemen Surabaya Bank Jatim memutuskan untuk mengarantina para pemainnya sebelum babak final four di Bandung akhir April mendatang. Edi mengemukakan, langkah karantina tersebut dilakukan agar seluruh pemain tim juara bertahan itu bisa konsentrasi dan menjalankan program latihan dengan maksimal.

"Setelah seri III di Jember pekan lalu, seluruh pemain kami karantina di salah satu hotel di Surabaya. Langkah ini juga kami lakukan pada musim lalu dan hasilnya cukup bagus karena kami bisa merebut juara," papar Edi.

Pada Proliga musim 2008, Surabaya Bank Jatim mematok target mempertahankan gelar juara. Edi menyebut, selain Jakarta Electric, dua tim lain yang lolos final four, Gresik Petrokimia dan Jakarta BNI Taplus, patut mendapat perhatian dan tidak bisa dipandang sebelah mata.

Sumber:Jawa Pos Online - volimania.org

0 tanggapan:

Make Money Here!!!