Jumat, 18 April 2008

Belanja Dulu, Latihan Kemudian

PRODUK Tiongkok boleh saja membanjiri pasar Indonesia akhir-akhir ini. Ragamnya pun tak terbatas, mulai pakaian jadi, barang-barang elektronik, mainan anak-anak, hingga permen yang diduga banyak mengandung formalin. Namun, itu semua tak menyurutkan niat Kong Yan, pemain asal Tiongkok yang memperkuat Jakarta Elektrik PLN, untuk tetap berbelanja.
Dia tetap bersemangat belanja karena menurut dia, kualitas barang-barang yang dijual di Indonesia lebih bagus daripada di negaranya. "Di sini kualitasnya lebih oke, apa pun itu. Harga-harganya juga terjangkau. Baik di Jakarta maupun di kota-kota lain yang dilewati Proliga," ungkap Yan.

Selama di Indonesia, dia mencari beragam pernak-pernik yang tak akan merepotkan untuk dibawa pulang. Misalnya, jepit rambut hingga t-shirt. Bahkan, demi memuaskan hobinya itu, Yan tak segan meninggalkan latihan bersama rekan-rekannya di GOR Voli Ragunan. Dia paling gemar menuju kawasan belanja di Blok M yang juga dekat dengan kantor PLN.

Seperti kemarin (17/4), tanpa malu-malu di depan Jawa Pos, Yan menghitung sisa uang rupiah dalam dompetnya. "Mudah-mudahan cukup, tapi jangan tanya saya mau beli apa he...he. Pokoknya, apa yang menurut saya menarik dan terjangkau dengan uang saya ya akan saya beli," ungkapnya sebelum berangkat belanja.

Kebetulan, kemarin Victor Laiyan, pelatih Elektrik PLN, memberikan porsi latihan sedikit menjelang seri terakhir Proliga hari ini. "Sebelum berlatih, pemain dijadwalkan pijat dahulu. Tapi, itu tak cocok bagi saya. Setelah pijat, seharusnya istirahat, tidur. Saya, sebelum berlatih, seharusnya belanja-belanja dululah," ujarnya sembari permisi untuk melanjutkan niatnya belanja. (vem/ttg)

Sumber.Jawa Pos

0 tanggapan:

Make Money Here!!!