Rabu, 16 April 2008

BNI Tak Peduli

bolanews.com Dua kemenangan gemilang Jakarta BNI Taplus pada seri ketiga putaran kedua di GOR PKPSO, Jember, 11-13 April, memang belum memastikan langkah Jakarta BNI Taplus di babak final four. Namun, Loudry Maspaitella tetap optimistis.

Langkah BNI tertahan setelah di luar dugaan Jember Pemkab menundukkan juara bertahan Surabaya Samator 3-0 pada partai terakhir, Minggu. “Saya sudah merasa Jember bakal menang atas Samator, namun tak masalah bagi kami. BNI masih berpeluang,” kata Loudry.

Jember dan BNI memang harus bersaing berebut satu tempat babak final four. BNI mencetak tiga kemenangan, Jember dua kali menang. Kedua tim tinggal memainkan satu pertandingan melawan Bantul Yuso Tomkins saat seri terakhir di Jakarta, 18-20 April.

“Kami harus menang lawan Yuso, tak peduli hasil partai Jember vs Yuso nanti. Kondisi ini juga baik bagi persiapan BNI. Belum aman menuju final four akan membuat kami lebih serius melakukan persiapan,” tegas toser kawakan ini.

Peluang BNI memang lebih besar dibanding Jember. Tiga kali juara Proliga ini unggul dalam rasio angka kemenangan dibanding pesaing mereka.

BNI mengawali partai di Jember dengan cemerlang. Loudry dkk. menumbangkan Jember Pemkab 3-1, kemudian menundukkan pemimpin klasemen sementara, Jakarta P2B Sananta, lewat pertarungan lima set.

“Mereka tak turun dengan formasi terbaik. Mungkin menghemat tenaga untuk babak final four,” kata Loudry, yang juga pengurus PP PBVSI bidang Pembinaan Prestasi.

“Sananta tidak melepas gim ini, tetap serius,” elak pelatih Sananta, Benny Martarius. Ia menyebut pasukannya banyak melakukan kesalahan saat kritis. “BNI memang tampil lebih bagus malam ini,” puji Benny, mantan pemain nasional.

Benny berjanji akan fokus menghadapi babak final four di GOR C’Tra Arena, Bandung, 25-27 April nanti.

Sananta menjadi tim pertama yang menyelesaikan babak regular Proliga. Di Jakarta, Joko Murdianto dkk. tak akan turun bermain. Kesempatan ini akan dilakukan Benny untuk mengasah timnya.

Jember

Kekalahan dari BNI rupanya melecut semangat Jember Pemkab. “Saat menang set pertama atas BNI, anak-anak jadi over confidence hingga akhirnya kalah,” kata manajer tim Jember, Widi Prasetyo.

Saat melawan Samator, Rudi Santoso dkk. diinstruksikan untuk tetap menjaga konsentrasi pada setiap set. Hasilnya mereka bisa meredam permainan cepat yang menjadi ciri khas Samator.

“Hari ini Samator bermain jelek. Beban menang membuat mereka tidak tampil maksimal,” tutur manajer tim Samator, Hari Trisnardjo.

Kekalahan ini akan menjadi bahan evaluasi bagi Samator, yang juga sudah menyelesaikan kewajiban di babak regular. Joni Sugiyatno dkk. tinggal bersiap menghadapi babak final four.

Di babak empat besar masing-masing tim akan bertarung setengah kompetisi, dua tim terbaik akan bertarung di babak grand final di Istora Gelora Bung Karno, 4 Mei.

Namun, seri terakhir di Gedung Basket Gelora Bung Karno Jakarta, masih sangat sengit. Tim putra pamungkas menuju babak final four akan ditentukan di sana. Jadi, siapa jago Anda, BNI atau Jember? (Indra Ita/Roosyudhi Priyanto)

HASIL
---------------------
Jumat, 11 April
Putri: Bogor Prayoga Unitas vs Gresik Petrokimia 1-3 (19-25, 22-25, 25-20, 19-25)
Putra: Jember Pemkab vs Jakarta BNI Taplus 1-3 (25-15, 12-25, 21-25, 21-25)

Sabtu, 12 April
Putri: Jakarta Popsivo Polwan vs Jakarta Electric PLN 0-3 (19-25, 27-29, 13-25)
Putra: Jakarta P2B Sananta vs Jakarta BNI Taplus 2-3 (21-25, 17-25, 25-23, 30-28, 21-23)

Minggu, 13 April
Putri: Jakarta Popsivo Polwan vs Surabaya Bank Jatim 0-3 (17-25, 23-25, 20-25)
Putra: Jember Pemkab vs Surabaya Samator 3-0 (25-23, 29-27, 25-22)

0 tanggapan:

Make Money Here!!!